Vincenzo Italiano: Bologna Bisa Bermimpi

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano optimistis bisa membawa timnya juara Coppa Italia. Italiano mengatakan bahwa ini adalah mimpi untuk kota Bologna dan klub.

Bologna lolos ke final Coppa Italia setelah mengalahkan Empoli pada babak semifinal 2-1 (agg. 5-1). Mereka akan berhadapan melawan AC Milan di babak final yang diadakan pada pertengahan Mei nanti.

Getty Images

Coppa Italia merupakan trofi major terakhir yang Bologna dapatkan dan itu terjadi sudah cukup lama, yakni pada musim 1973-74.

“Itu adalah tujuan, impian kota ini dan klub. Kami mencapai sesuatu yang luar biasa, menghormati Coppa Italia sejak awal, karena saat Anda mencapai sprint terakhir, semua orang ingin mencapai Final,” kata Italiano seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Kami mendedikasikan pencapaian ini untuk para penonton di stadion yang luar biasa ini, yang mendorong para pemain dari awal hingga akhir. Kami mendedikasikannya untuk masyarakat Bologna dengan sepenuh hati.

Getty Images

“Saya senang berada di Final. Ketika saya bertemu dengan para pemilik, mereka mengatakan bahwa mereka ingin melaju jauh di turnamen, sekarang tinggal satu langkah lagi yang harus diambil, tetapi kami sudah mencatat sejarah dengan membawa semua orang ini bersama kami ke Roma.

“Wajar saja jika ada sedikit keraguan di awal, karena setelah apa yang dicapai tim musim lalu, mereka mengganti pelatih dan beberapa pemain kunci.

“Saya pikir berpartisipasi di Liga Champions benar-benar membantu kami meningkatkan mentalitas, intensitas, dan kekuatan, jadi kami membawa pelajaran itu ke Serie A dan Coppa Italia.”

Vincenzo Italiano: Apa pun Bisa Terjadi di Final

Football Italia

Pemain Bologna merayakan kemenangan bersama Italiano setelah peluit akhir berbunyi dengan menepuk kepala sang pelatih dengan bercanda, jadi ia ditanya apakah ia siap dihajar oleh para pemainnya untuk memenangkan Coppa Italia.

“Anda membuat Milan marah dengan mengatakan hal-hal ini… Saya hanya berharap untuk tampil hebat, untuk menghadapinya dengan harga diri seperti ini, kemudian kami akan mencoba untuk mengikuti gelombang antusiasme,” ujarnya.

“Kami menghadapi tim hebat yang penuh dengan juara, tetapi ini adalah pertandingan sekali saja dan apa pun bisa terjadi. Kami tidak sabar untuk pergi ke Roma dengan 30 ribu fans di belakang kami di Stadio Olimpico.”