ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Lazio, Marco Baroni, tidak mau terlalu meratapi kekalahan anak asuhnya di markas Bodo/Glimt pada Jumat (11/4) dinihari WIB. Baroni menilai kans Gli Aquile lolos ke semifinal Liga Europa terbuka lebar karena partai leg II bakal dilaksanakan di Stadio Olimpico.
Partai leg I perempat final Liga Europa antara Bodo/Glimt vs Lazio di Stadion Aspmyra usai dengan skor 2-0. Tim tuan rumah memastikan kemenangan melalui brace Ulrik Saltnes di babak kedua.

“Peluang kami tetap terbuka lebar karena pertandingan leg II akan berlangsung sangat berbeda dibanding leg I. Bodo memang merupakan tim kuat, tapi pertandingan di Olimpico tidaklah sama dengan laga di sini,” ujar Baroni dilansir Football5Star dari laman Tuttomercatoweb.
“Bodo selalu membuat lawan-lawannya kerepotan. Mereka bermain dengan tempo tinggi dan punya kemampuan fisik prima. Selain itu, mereka juga telah terbiasa bermain di lapangan sintetis,” katanya menambahkan.
LAZIO TIDAK BOLEH BERLINDUNG DI BALIK LAPANGAN SINTETIS
Pedro Rodriguez tidak mau menjadikan lapangan sintetis sebagai alasan kekalahan Lazio. Pedro menilai Gli Aquile seharusnya bisa menunjukkan performa lebih bagus meski tidak bermain dalam kondisi ideal.
“Pertandingan ini berlangsung begitu sulit dan kami tidak menunjukkan performa terbaik. Lapangan sintetis tidak bisa dijadikan alasan karena kami seharusnya bisa menunjukkan penampilan lebih bagus lagi,” jelas Pedro.

“Kami kebobolan dua gol, tapi peluang lolos ke semifinal masih terbuka lebar. Kami membutuhkan dukungan terbaik dari para suporter untuk bisa tampil lebih bagus di leg II,” imbuhnya.
Partai leg II rencananya dilaksanakan di Stadio Olimpico pada Jumat (18/4) mendatang. Bodo bakal melenggang ke babak semifinal apabila terhindar dari kekalahan dengan margin tiga gol.
