Ruben Amorim Enggan Salahkan Andre Onana

Football5Star.net, Indonesia – Manchester United gagal menuai kemenangan saat melawat ke kandang Olympique Lyon pada leg I perempat final Liga Europa 2024-25. Tim asuhan Ruben Amorim harus puas dengan hasil imbang 2-2 karena kesalahan kiper Andre Onana tepat pada pengujung laga, tepatnya menit ke-5 injury time.

Man. United sepertinya akan membawa pulang kemenangan dari Stadion Gruopama ketika tandukan Joshua Zirkzee pada menit ke-88 menjadikan kedudukan 2-1. Namun, kegagalan Onana menahan tembakan pada menit ke-5 injury time berakibat fatal. Bola muntah disambar Rayan Cherki dengan sebuah tendangan chip yang berbuah gol.

uefa.com

Meskipun demikian, Ruben Amorim enggan menyalahkan Onana. “Ketika seorang pemain membuat kesalahan, itu adalah kesalahan seluruh tim. Kami akan terus memegang prinsip itu,” kata manajer asal Portugal itu selepas pertandingan seperti dikutip Football5Star.net dari BBC.

Dia juga secara implisit tak berencana mencadangkan Onana dan berpaling kepada Altay Bayindir. “Kami akan terus melakukan hal yang sama. Berlatih, melihat pertandingan-pertandingan, coba membuat susunan sebelah pemainb terbaik untuk memenangi setiap pertandingan,” ujar dia.

Kekecewaan Ruben Amorim

Itu bukan berarti Ruben Amorim tak kecewa. Dia terang-terangan kesal Manchester United kehilangan kemenangan di depan mata pada menit akhir pertandingan. Hal itu membuat mereka gagal mendapat keuntungan untuk menjalani leg II di kandang sendiri. Andai menang, Red Devils bisa lebih relaks di Old Trafford nanti.

“Kami sangat kecewa (kebobolan pada akhir laga). Kami seharusnya membawa keunggulan 1 gol pada laga berikutnya. Namun, kami akan menjalani laga berikut di kandang dan kami akan coba memenangi pertandingan tersebut,” ucap eks pelatih Sporting Club yang didatangkan sebagai pengganti Erik ten Hag itu.

Getty Images

Hal yang membuat Amorim kesal, Man. United sebetulnya mampu memegang kendali permainan meskipun berstatus tim tamu. “Kami menghadapi kesulitan pada paruh babak pertama karena Lyon ternyata tampil dengan gaya berbeda. Tapi, pada pertengahan babak pertama, dan terutama babak kedua, kami mengendalikan permainan,” kata dia lagi.

Lebih lanjut, Amorim inginMan. United segera melupakan kekecewaan di kandang Lyon dan beralih fokus. “Sangat penting untuk fokus pada partai berikut (menghadapi Newcastle United) di liga (Premier League). lalu memikirkan leg II melawan Lyon,” ujar pria berumur 40 tahun itu.